MRP Papua Tengah Tegaskan Komitmen Tanamkan Nilai Pancasila dan Kebangsaan kepada Masyarakat Nabire
Nabire, 6 Desember 2024 - Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Paulina Marei, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 di Nabire bukanlah sebatas seremonial semata, melainkan merupakan bentuk nyata dalam memperkuat wawasan kebangsaan di tengah masyarakat.
âKami bersama masyarakat Nabire hari ini menanamkan nilai-nilai Pancasila, etika, dan semangat kebangsaan. Ini penting agar masyarakat, khususnya di Nabire, lebih memahami makna Bhinneka Tunggal Ika serta posisi kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Paulina saat diwawancarai, Jumat (6/12/2024).
Selain itu, ia menambahkan bahwa peserta juga diedukasi untuk menghormati simbol-simbol negara seperti lambang Garuda Pancasila serta pentingnya memahami Otonomi Khusus (Otsus) sebagai bagian dari kebijakan afirmatif bagi masyarakat Papua.
Menurut Paulina, MRP memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi pelaksanaan dana Otsus, agar penggunaannya benar-benar berpihak kepada dan membawa manfaat nyata bagi Orang Asli Papua (OAP).
"Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya MRP saja, tegasnya."
Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat MRP Papua Tengah, Fransiskus Adii, S.Sos, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dalam menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945, dan semangat kebhinekaan.
Ia menekankan bahwa perbedaan sosial dan budaya di Papua perlu dipahami secara khusus sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Bagi Papua.
âUU Otsus menjadi dasar pembentukan MRP yang memiliki mandat untuk melindungi dan memberdayakan masyarakat asli Papua. Ke depan, keberpihakan dan perlindungan ini harus diperkuat agar masyarakat merasa dilindungi," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari itu diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan tokoh perempuan. Peserta diajak untuk memperdalam nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat peran aktif dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.
MRP Papua Tengah berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai dasar negara serta mendukung keutuhan NKRI.